26 September 2009

Bermalam di Ujung Genteng



Saat itu bulan puasa.. saat itu saya ngobrol dengan Arif, sahabat saya sejak SMP terkait kegiatan mengisi liburan.. tiba2 tercetuslah ide: 'Ujung Genteng!!'.. Yasudah.. malamnya kami browsing internet, sambil cari2 rekan lainnya untuk partner patungan bensin.. dan besoknya setelah sahur dan solat subuh, kami dan 5 rekan lainnya sudah dalam perjalanan menuju Ujung Genteng..

Ujung Genteng adalah daerah pantai berpasir putih di mana kita bisa melihat sunset sekaligus sunrise dari lokasi yang sama, Ujung Genteng.. selain itu Ujung Genteng terkenal dengan tempat penangkaran Penyu Hijau (Chelonia Mydas) karena memang penyu jenis tersebut hanya berminat untuk menyimpan telurnya di salah satu sisi pantai Ujung Genteng..

Perjalanan dari Jakarta sekitar 7-8 jam dengan kecepatan standar.. melewati banyak perkebunan, mulai dari teh, sawit, karet, cabai, dan lain-lain.. ditambah kondisi jalannya yang naik turun membuat kami tidak perlu mengebut.. cukup kecepatan santai sambil membuka jendela dan menghirup udara segar.. sampai di sana langsung terbentang pemandangan yang sungguh indah.. sungguh perawan.. dan sepi.. (kebetulan saat itu hari Senin).. jadi berasa memiliki pantai pribadi...

Sorenya kita bisa melihat sunrise.. eh.. sunset di depan penginapan yang cukup banyak bertebaran di sana dengan harga lumayan.. Malam harinya kita bisa melihat Penyu Hijau bertelur di lokasi sekitar penangkaran.. biasanya ramai pada saat musih hujan seperti November dan Desember.. namun untuk hari2 biasa pun cukup banyak penyu yang bertandang.. Paginya kita bisa melihat sunrise dan berenang2 di pantai sebelum airnya surut.. hoho.. menyenangkan lah... selain itu bagi yang ingin beli oleh2, bisa menawar2 ikan dan cumi yang dijual di pelelangan setempat.. besar-besar.. bahkan saya melihat ikan pari ukuran cukup besar!! dan memegangnya..!! (mulai norak..)

Secara harga memang ke Ujung Genteng cukup mahal.. maklum.. jauh dari kota.. akses transport tidak terlalu ramai.. namun dengan keindahan yang ditawarkan, Ujung Genteng sangat layak untuk dikunjungi.. lagi.. dan lagi... btw, foto2 di blog ini mungkin mengesankan pantainya biasa saja.. namun ini karena efek kamera ponsel saya yang memang berteknologi sangat konservatif.. mohon doa agar bisa membeli kamera yang lebih bagus.. hoho..
terakhir.. saya pamerkan foto saya yang sedang memegang tukik (anak penyu)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar