21 Januari 2010

Nyolek-nyolek Borobudur (postingan ke-24)

KENANGAN MAKASSAR (Benteng Fort Rotterdam & Pantai Losari) -postingan XXIII-









KENANGAN MAKASSAR (Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Paotere dan Pantai Akkarena) -postingan XXII-

Oke.. Kita mulai dari Pelabuhan Makassar... Pelabuhan ini terletak di Kota Makassar (pernyataan bodoh)... waktu itu saya masuk ke pelabuhan ini dalam rangka mengantar salah seorang rekan diklat. Rekan diklat saya ini ingin bertemu sahabatnya yang kebetulan kapalnya sedang transit di Pelabuhan Makassar.. Saya pun berminta mengantar, dan akhirnya peserta membludak menjadi 5 orang (diikuti 3 orang perempuan narsis.....)




Berikutnya adalah Pelabuhan Paotere.. fyi, di Makassar tuh ada 4 pelabuhan besar.. pelabuhan paotere yang khusus kapal Phinisi.. Pelabuhan Makassar yang khusus kapal penumpang.. sisanya adalah pelabuhan militer milik AL dan pelabuhan kargo...








Oke.. sekarang ke tempat lainnya.. yaitu: jreng.. jreng.. jreng…
PANTAI AKKARENA

Pantai ini sungguh nyaman untuk disinggahi ketika hari telah redup (sore hari)… Untuk menikmati menghilangnya matahari di ufuk timur… eh… barat maksudnya… hehe…


Bagaimana cara menuju ke sana? Pertama-tama, belilah mobil atau motor pribadi plat DD karena nampaknya tidak ada pete2 yang jalurnya melewati TKP.. namun jikalau kalian memang sangat berhasrat, mungkin bisa carter pete2 atau naik taksi saja… Lokasinya tepat di depan Mall GTC, daerah Tanjung Bunga… Kalo dari Pantai Losari mah masih agak jauh...


Nah, apa saja yang bisa dinikmati dari pantai ini..?
Yang pasti dengan tiket masuk hanya Rp 10.000,- kamu bisa menikmati wahana ini sampai dengan jam 10 malam kalau berani.. hehe..
Pantainya berpasir bersih.. masih cukup ‘virgin’.. Tuhan.. berikan aku hidup.. Loh.. malah nyanyi…

Dari pantai ini, matahari yang sinarnya perlahan menghilang terasa sangat syahdu untuk dihirup sambil melupakan beban2 kepedihan hidup dan merenungi masa depan yang cerah… ciyeee… bahasanya…
Selain itu, yaaa.. standar pantai lah… kalian bisa berkejar-kejaran di pantai ala film India.. atau menuliskan nama di pasir menunggu dihapus ombak.. serta foto2 untuk kenangan tak terlupakan…


Saran: berangkat jam 3-an atau ba’da ashar… bawa cemilan… cari pasangan... pulang dari sana mampir konro bakar karebosi.. dan sampai asrama sebelum apel malam… selamat menikmati....



12 Januari 2010

CERITA DARI TORAJA (postingan ke-21)

Ada yang bilang: "banyak orang bisa datang ke Makassar.. Tapi hanya orang-orang pilihan yang bisa sampai ke Toraja.."

Nah..!!! Alhamdulillah... atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa.. dan dengan didorong oleh keinginan luhur... supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas... akhirnya sesosok makhluk hina yang ganteng ini dapat menginjakkan kaki di Tana Toraja pada tanggal 28 hingga 29 Desember 2009... hihi...

Tujuan awalnya sebenernya ingin mengunjungi seseorang di kota Makassar yang penuh kenangan... namun... sesuai garis takdir Allah SWT... perjalanan Jayapura-Makassar berlanjut ke Jakarta.. balik lagi ke makassar.. trus ke toraja.. trus ke makassar lagi.. trus balik deh ke Jayapura... horeee!!!!!

Makassar-Toraja bisa ditempuh dengan mobil pribadi selama 8-9 jam.. wuih.. lama banget dah... dari Makassar kita akan melewati kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Pare-Pare, Pinrang, dan Enrekang.... banyak kan tuh...
Tujuan utama saya ke Toraja adalah untuk menghadiri pesta pernikahan salah seorang senior di kantor... dan setelah menghadiri pernikahan tersebut, saya menginap di rumah seorang Bapak yang baik hati rekan satu kantor juga di Papua... (Terima kasih Pak Marthen!!!)
rumahnya tuh tradisional... bisa dilihat dari foto di bawah ini.. hihi...




Keren kan rumahnya..? hehe... namanya TONGKONAN... tong konan nyaring bunyinya.. halah...

Besoknya petualangan ke toraja dilanjutkan untuk mengunjungi objek wisata 'LONDA'... salah satu tempat penyimpanan jenazah khas toraja yang sudah eksis sejak dahulu...
di tempat ini sudah biasa kita menemukan tengkorak2.. peti jenazah... dan hal2 yang menyeramkan lainnya.. hoho...










Pulang dari Londa, saya pun sempat melihat 'Adu Kerbau'.. semacam hiburan dalam rangkaian pesta pemakaman seorang tokoh... namun prosesi tersebut tidak saya foto.. hihi... saya justru foto Seekor 'Kebo Bule' yang bagus banget lagi di mandiin...







Intinya.. Alhamdulillah saya sudah pernah ke Toraja.. di saat orang2 yang sangat berniat ke sana justru belum sampai ke sana.... cihuy dah....